Mengenai saya
- Back to Home »
- Soal UN Matematika Diduga Menjiplak PISA, Kemendikbud Bisa Dituntut
Posted by : Unknown
Rabu, 14 Mei 2014
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Direktur
Riset dan Pengembangan Program Ikatan Guru Indonesia (IGI) Dhitta Puti
Sarasvati mengatakan, penggunaan soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP
yang persis sama dengan soal buatan Programme for International Student
Assesdment (PISA) bisa dinyatakan sebagai bentuk plagiarisme. PISA
berhak menuntut Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian
Pendidikan Kebudayaan.
"Itu harusnya tidak boleh, apalagi ada copyright-nya. Itu 100 persen plagiat," kata Dhitta kepada Kompas.com, Rabu (7/5/2014).
Soal
UN SMP yang diujikan serentak di seluruh Indonesia mulai Selasa
(6/5/2014) kemarin ditemukan adanya kesamaan dengan soal PISA. Bahkan,
pada soal tersebut juga terdapat gambar, yang pada sumber aslinya
dilarang untuk diambil terkait hak cipta terhadap merek Skysails.
Dhitta
menyayangkan hal tersebut dan mengaku dirinya merasa "kecolongan"
dengan hal tersebut. Padahal, lanjut dia, selama ini pemerintah terus
menekankan pada anak-anak untuk tidak mencontek.
"Faktanya, malah mereka sendiri yang mencontek," kata Dhitta.
Menurut
dia, pihak PISA bisa menuntut pemerintah. Hal tersebut dapat terjadi
karena pemerintah dianggap telah melakukan plagiat soal ujian.
Hal
senada juga dilontarkan oleh dosen Pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Elin Driana. Dia mempertanyakan izin
pemerintah saat mengutip soal ujian dari PISA. Elin meragukan pemerintah
memiliki izin dari PISA.
"Ini plagiat total
namanya. Kalau pemerintah memang punya izin, ya cantumkan. Tapi, kok
saya ragu ya," kata Koordinator Education Forum ini.
Elin
mengatakan, di dunia pendidikan pengutipan adalah hal biasa. Namun,
perlu juga dicantumkan sumber dan tahun penulisan agar tidak dicap
sebagai plagiarisme. Kaidah inilah yang tidak ada pada soal UN SMP tahun
ini.